Menganalisis & Menyimpulkan Bahwa Nomor Atom, Nomor Massa, dan Isotop Berkaitan dengan Jumlah Partikel Dasar Penyusun Atom.
Ok, di materi sebelumnya kita telah membahas partikel dasar penyusun atom serta cara menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron. Semoga anandaku semua tidak ada kesulitan dalam memahami materi tersebut.
Nah, setelah kita membahas materi atau partikel-partikel dasar penyusun atom tersebut, muncul pertanyaan. Apa kesamaannya ? Karena walau mereka berbeda-beda, ada kemungkinan atom penyusunnya sama. Berikut kesamaan partikel subatomik, kalian juga bisa corat-coret di bukunya ya untuk membuktikannya :
Isotop : nomor atomnya sama (proton) dan nomor massanya berbeda (neutron). Mudahnya, angka di bagian bawah sama sedangkan angka di bagian atas berbeda. Contoh :
Isoton : neutronnya sama, tetapi nomor atom dan nomor massa berbeda. Mudahnya, selisih angka di atas dan bawah pasti sama.
Isobar : nomor massanya sama, namun nomor atomnya beda. Cara mengingatnya, angka di bagian atas sama, sedangkan angka bagian bawahnya beda.
Isoelektron : Elektronnya sama, tetapi nomor massa dan nomor atomnya berbeda. Biasanya terjadi pada ion.
Okay anandaku semua, sampai di sini dulu penjelasannya untuk materi kita pada pertemuan kali ini, semoga tidak ada kesulitan dalam memahami materinya. Jangan lupa dicoba-coba lagi di rumah untuk menghitung notasi atom. Sebagai bahan latihan untuk dicoba-coba kerjakan di rumah bisa dikerjakan beberapa soal berikut.
LATIHAN SOAL
Cermati lambang atom beberapa unsur berikut!
168O, 199F, 2010Ne, 158O, 136C, dan 137N
Mengapa antara unsur 168O dan 158O dikatakan sebagai isotop? Jelaskan !
Mengapa antara unsur 136C dan 137N dikatakan sebagai isobar? Jelaskan !
Mengapa antara unsur 199F dan 2010Ne dikatakan sebagai isoton? Jelaskan!